Minggu, 10 April 2011

INVESTASI

Dalam merencanakan keuangan, pasti salah satu perencanaannya adalah menginvestasikan aset kita untuk berbagai tujuan yang kita inginkan. Investasi yang sering dilakukan oleh banyak orang pada saat ini adalah menginvestasikan untuk masa depan, hari tua ataupun dana pendidikannya. Investasi yang paling mudah kita lakukan adalah menabungkan uang kita di sebuah bank, dan uang kita akan terakumulasi disana. Pendapatan yang kita dapatkan dari hasil kerja keras kita akan membuahkan hasil bila kita menginvestasikan uang kita pada hal-hal yang baik dan juga menguntungkan bagi kita. Mampu mengatasi resiko-resiko yang akan terjadi pada investasi yang sedang kita lakukan adalah hal yang terpenting bagi seorang investor. Berbagai macam jenis resiko yang ada harus sudah dianggap sebagai konsekuensi sebuah investasi yang kita miliki dan kita lakukan. Semakin tinggi keuntungan yang kita dapat dari sebuah investasi, maka akan tinggi pula resiko investasi yang kita dapatkan.
Resiko-resiko investasi yang ada mempunyai dampak-dampak yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis dan keuntungan investasi tersebut. Maraknya jenis investasi yang beredar saat ini mengutamakan keuntungan tinggi, namun rendah resiko. Jenis investasi tersebut haruslah kita pertimbangkan karena kita harus melihat investasi tersebut termasuk jenis investasi apa dan dalam kenyataannya apa yang akan terjadi bila investasi itu gagal atau beresiko. Memilih investasi- haruslah secara cermat dan tepat, haruslah sesuai dengan kebutuhan kita dan juga sesuai dengan tujuan kita. Menjadi seorang investor tidak boleh-boleh berubah-ubah arah tujuan investasinya, karena akan berakibat dari perhitungan kita akan nilai investasi kita pada masa depan dan perhitungan pendapatan kita untuk diinvestasikan pada masa sekarang. Investasi juga mempunyai beberapa jangka waktu investasi, yaitu :
Jangka pendek (short term) : kurang dari satu sampai tiga tahun.
Jangka menengah (intermediate term) : antara tiga sampai tujuh tahun.
Jangka panjang (long term) : lebih dari tujuh tahun.
Seorang investor memilih jangka waktu investasi yang pendek, maka investor tersebut harus menerima resiko yang sangat besar pula. Karena jangka waktu investasi yang semakin pendek, maka investasi itu akan beresiko sangat tinggi. Saat kita menginvestasikan aset kita, ternyata aset yang kita miliki mempunyai daya jual yang tinggi meskipun mempunyai likuiditas yang sangat rendah. Karena aset yang mempunyai daya jual tinggi dibandingkan nilai likuiditasnya adala aset yang mampu dijual dengan cepat ke dalam pasar investasi yang telah siap dan mempunyai harga jual yang sangat tinggi.
Seorang investor juga harus mampu mengalokasikan asetnya ke investasi-investasi yang dipunyai. Mampu membagi adil aset-asetnya, dengan mempertimbangkan resiko investasi yang akan terjadi pada aset yang diinvestasikannya. Kita juga harus mampu mengatur investasi kita supaya mempunyai resiko investasi yang rendah. Karena bila kita bisa menekan resiko investasi kita, maka keuntungan yang kita dapat pun akan besar. Investasi haruslah melihat kondisi perekonomian itu yang paling mendasar. Karena bila kita menginvestasikan uang atau aset kita pada saat perekonomian sedang kacau, maka resiko yang terburuk akan terjadi pada nilai investasi kita. Atau sebaliknya, kita melakukan investasi pada saat perekonomian bertumbuh dengan pesat, maka nilai investasi kita akan bertambah dan akan menguntungkan bagi kita. Prinsip-prinsip investasi yang ada haruslah kita pertimbangkan dalam mengawali investasi yang kita akan lakukan. Prinsip-prinsip itu akan membantu kita dalam melakukan transaksi investasi yang kita jalankan.

Minggu, 03 April 2011

ATTITUDE (THOUGHT)

ATTITUDE
(THOUGHT)

Dalam melakukan semua aktivitas kita dalam lingkungan sekitar dan berinteraksi dengan sesama hendaknya kita melakukan ATTITUDE, supaya kita dapat menjadi individu yang mengerti tata cara dan juga mempunyai moral, estetika, dan juga kesopansantunan dalam berinteraksi dengan orang lain maupun lingkungan sekitar. ATTITUDE memberi banyak sekali pembelajaran kepada kita, bahwa kita hidup dan berinteraksi dengan sesama dan lingkungan sekitar membutuhkan satu rule atau aturan main yang dapat mencerminkan kita sebagai mahluk yang mempunyai akal dan budi pekerti yang tinggi. Dengan ATTITUDE pula, kita terbantu untuk kita belajar menata diri kita sendiri menjadi sosok yang lebih disiplin, menghargai waktu, lebih berpikir rasional dan mampu menghargai apa yang orang lain lakukan. Bila kita melakukan ATTITUDE dengan baik maka banyak manfaat yang kita dapatkan bagi masa depan kita maupun kehidupan sehari-hari kita. Seperti contohnya adalah kita menjadi sosok yang haus akan pengetahuan meskipun raga mulai rapuh ataupun renta, keinginan yang sangat besar untuk terus berkarya dan juga menambah pengetahuan yang baru, dan hal ini yang menyebabkan kita menjadi manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman atau era dengan wawasan yang selalu baru dan juga pengetahuan yang tak pernah ada habisnya.
Dalam elemen-elemen ATTITUDE terdapat kata THOUGHT atau berpikir kreatif dan konstruktif. THOUGHT mengajarkan kita untuk menjadi seorang yang mampu berpikir kritis dan juga kreatif terhadap apa yang sedang kita kerjakan atau terjadi. Menjadi seorang yang lebih teliti dan juga seseorang yang lebih logis dalam mengerjakan banyak hal. Senang membaca atau mencari informasi-informasi terbaru yang dapat menambah wawasan kita, dan juga dapat merubah mindset kita menjadi lebih maju. Selalu berpikir positif kepada teman atau orang lain atau kepada banyak hal yang terjadi disekitar kita. Mampu mengembangkan pikiran yang mempunyai visi dan misi yang jelas untuk masa depan yang lebih baik bagi kita. Bila kita mampu mengembangakan sikap THOUGHT dala diri kita, kita akan menjadi seorang yang selalu melakukan apapun dengan pikiran yang paling rasional atau logis dan yang terpenting kita mampu belajar menilai apapun dengan positif.
Jadi kita harus melakukan atau paling tidak belajar elemen-elemen dari ATTITUDE tersebut, sehingga kita mampu menjalankan tugas atau berinteraksi dengan sesama itu dengan baik dan saling menghargai. Dan sangat dianjurkan atau disaranka untuk menularkannya dengan orang-orang disamping kita atau sekitar kita. Atau menjadi contoh bagi sesama kita.