Selasa, 03 Januari 2012

REPRESENTASI PENGETAHUAN DALAM KOMPUTER BERBASIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DSS)

Dalam perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, kita sudah tak asing lagi mendengar dengan adanya suatu sistem pengambilan keputusan yang dijadikan sebagain pendapat kedua dalam menentukan sebuah keputusan yang diinginkan oleh seseorang yang sedang melakukan suaru pekerjaan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Dalam paper yang ditulis, ada sebuah sistem berbasis representasi pengetahuan yang memberikan dukungan otomatis untuk pengambilan keputusan dan menangani sejumlah besar informasi serta menyelidiki banyak faktor yang akan dinyatakan tanpa adanya sistem pengawasan. Dalam contohnya yaitu seorang arsitek yang sedang merancang sebuah bangunan, yang mrmbutuhkan sebuah sumber informasi dalam pengambilan kepurusan yang dia inginkan. DSS sengaja dirancang untuk mendukung desainer salama proses pengambilan keputusan yang kompleks, dengan mempertimbangkan informasi yang terlibat dalam proses desain dan kebutuhan untuk pemilihan solusi tunggal dari sejumlah pilihan yang mungkin. Pilihan proses seleksi representasi pengetahuan untuk pengguna sangatlah penting dalam hal pengambilan keputusan. Diharapkan bahwa desainer/arsitek mampu membuat pilihan atau desainer setuju untuk memahami konteks dimana pilihan opsi khusus harus dibuat setelah sebuah sistem menyediakan latar belakang informasi.
DSS yang disajikan dalam perancangan bangunan yang dibutuhkan oleh arsitektur atau desainer adalah :
Seperti dalam desain masalah konstruksi bangunan begitu kompleks sehingga mengumpulkan seluruh masalah dan memberikan strategi desain generik yang benar-benar akan menyederhanakan masalah, dimana semua ini didasarkan pada kenyataan bahwa komputer berbasis pendukung keputusan didasarkan pada pengetahuan prototipe.
Arsitek atau desainer ini memiliki pengetahuan profesional untuk memecahkan sub-tugas yang didefinisikan dengan baik dan dapat diidentifikasi dengan mudah. Secara khusus, ada banyak desain sub tugas dengan membangun kode, standar dan peraturan untuk mengurangi jumlah solusi yang mungkin ada secara tepat.
DSS merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam proses perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakannya dengan teknik simulasi yang interaktif, sehingg selain dapat menarik minat manajer menggunakannya, diharapkan sistem ini dapat merepresentasikan keadaan dunia nyata atau bisnis yang sebenarnya.
Representasi pengetahuan adalah metode yang digunakan untuk mengkodekan pengetahuan dalam sebuah sistem pakar yang berbasis pengetahuan. Perepresentasian dimaksudkan untuk menangkap sifat-sifat penting masalah dan membuat informasi itu dapat diakses oleh prosedur pemecahan masalah. Sama halnya seperti orang-orang yang melakukan komunikasi dengan menggunakan beberapa media misalnya bahasa, grafis, gerak, dan dalam beberapa mode yaitu tulisan atau bahasa yang diucapkan termasuk di dalam bermacam-mavam kebutuhan DSS. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mempresentasikan bentuk antara lain jaringan semantik, bingkai, aturan produksi, logika, bahasa natural, dan sistem basis data.